Nyai Hj. Makkiyah Binti Kiai As'ad Syamsul Arifin

SITUBONDO - Menjelang salat Isya', WAG Keluarga Alumni Ma'had Aly Situbondo beredar info bahwa Nyai Makkiyah As'ad, putri Kiai As'ad Syamsul Arifin, Sukorejo Situbondo Wafat. Saya memastikan info duka ini kepada beberapa kawan yang dekat dengan keluarga dhalem dan mereka menyebut bahwa info tersebut benar. Inna lillahi Wainna Ilaihi Raji'un. 

Nyai Makki--begitulah para santri menyebut beliau- - adalah sosok ulama perempuan yang aktivitas khidmahnya tak terbatas dalam dunia pendidikan di pesantren. beliau juga turun ke jantung masyarakat, menghadiri undangan, memberi ceramah dan tak jarang terlibat dalam aktivitas politik perjuangan. 

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Safhira Alfarisi, Founder Duta Inspirasi Indonesia

Beliau mengurus dua pesantren sekaligus, Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, pesantren warisan ayah dan kakeknya dan pesantren al-Huda Pamekasan, Madura, pesantren milik suami beliau, Kiai Shidqi Mudzhar. Di samping aktivitas sosial keumatan lainnya melalui organisasi Muslimat NU. 

Sebagaimana pada umumnya santri putra lainnya, kenangan saya dengan beliau tak banyak. Hanya saja, dulu saat masih santri baru, saya yang masih usia baru lulus sekolah dasar sering "nungguin" beliau di maqbarah masyayikh Sukorejo tiap habis subuh. beliau istikamah berziarah ke makam ayah dan leluhurnya tersebut menggunakan becak yang dikayuh oleh santri khadam. 

Baca juga: Bersama Organisasi Mahasiswa dan Banom NU, Lakpesdam MWCNU Paiton Bedah Buku Badai Politik Uang

Saya yang pada waktu itu tak kerasan, menjadikan asta sebagai tempat penawar rindu bagi keluarga di rumah. Dan momen habis subuh makin "merohani" tiap melihat beliau berjalanan memutar tasbih saat selepas berziarah. 

Selamat jalan Bu Nyai. Semoga segala khidmah perjuangan panjenengan diterima oleh Allah Swt. Wa inna insya Allah bikum lahiqun. (AHF)

Baca juga: UNAIR Terapkan Evakuasi Pasien untuk Antisipasi Dampak Gempa di RSUA